Pada Mobile World Congress Shanghai bulan lalu, Samsung menunjukkan prototipe headset virtual mandiri standalone kepada para mitra. Seperti yang terlihat pada VR Focus, produk ini menggunakan teknologi yang memungkinkannya melacak pergerakan mata dan tangan serta menentukan berbagai ekspresi wajah.
Dijuluki Exynos VR III, aksesori yang dipasang di kepala ini tampaknya merupakan pengganti prototipe headset Samsung lainnya, yang disebut Exynos VR II, yang tidak pernah dirilis secara resmi. Samsung sudah menawarkan headset realitas virtual dalam bentuk perangkat Gear VR yang mengharuskan pengguna untuk merapat dan melepas smartphone mereka setiap kali mereka menggunakannya.
Berkat Visual Camp, sebuah perusahaan VR yang mengembangkan teknologi pelacakan mata untuk headset VR rahasia, kami tahu itu didukung oleh chip hexa-core 10nm yang dirancang oleh Samsung..
Chip ini mencakup sepasang core CPU Samsung M2 clock 2,5 GHz, empat core CPU ARM Cortex-A53 clock 1,7 GHz dan grafis ARM Mali G71 MP20 yang mampu menggerakkan dua tampilan pixel 2.560-by-1.440 built-in pada 90Hz atau layar eksternal 4K tunggal pada 75Hz.
Seperti yang disebutkan, tidak seperti headset Gear VR Samsung saat ini yang membutuhkan smartphone untuk memproses data dan membuat visual, paket prototipe display yang terpasang di semua kepala dalam semua teknologi yang dibutuhkan untuk membuat dunia virtual dan aplikasi berdiri sendiri..
Siaran pers Visual Camp mengumumkan kesepakatan Samsung mengatakan bahwa teknologi pelacakan matanya memungkinkan headset VR menghemat daya dengan memberikan bagian-bagian dari pemandangan yang saat ini dilihat pengguna pada resolusi yang sangat tinggi sambil menunjukkan apa pun dalam penglihatan tepi dalam resolusi rendah..
Teknik ini dikenal sebagai "render foveated".
"Beberapa teknologi lain akan diterapkan pada Exynos 3, selain teknologi pelacakan mata perusahaan, termasuk pelacakan tangan, pengenalan suara, dan pengenalan ekspresi wajah," demikian bunyi siaran pers.
Pengukuran konsumsi daya CPU dari chip Samsung Electronics Exynos 8890 menghasilkan angka rata-rata yang relatif rendah yaitu kurang dari tiga persen, kata Visual Camp.
Perusahaan seperti Apple, Google dan Facebook juga sedang meneliti teknologi pelacakan mata.
Apple dikabarkan sedang mengerjakan kacamata digital atau produk headset virtual yang mungkin menggunakan optik oleh spesialis Jerman Carl Zeiss, diperkirakan akan dirilis pada 2018 atau 2019. Raksasa Cupertino baru-baru ini mengakuisisi SensoMotoric Instruments untuk jumlah yang dirahasiakan..
SensoMotoric Instruments adalah perusahaan Jerman yang berspesialisasi dalam pelacakan mata. Teknologi mereka juga menggunakan rendering foveated, memahami ekspresi wajah dan mengenali gerakan partisipan dan peristiwa eksternal.