Apple pada hari Rabu meningkatkan pertengkaran hukumnya dengan Qualcomm.
Raksasa Cupertino mengajukan gugatan balik terhadap Qualcomm menuduh bahwa chip Snapdragon yang banyak digunakan di sejumlah handset Android melanggar paten sendiri..
Menurut Reuters, pengajuan Apple menyebutkan setidaknya delapan paten masa pakai baterai yang diduga Qualcomm dilanggar. Beberapa paten yang dimiliki Apple melibatkan memastikan setiap bagian dari chip hanya menarik daya minimum yang diperlukan, mematikan bagian-bagian dari CPU ketika tidak diperlukan dan membuat fungsi tidur dan bangun bekerja lebih baik.
Prosesor Qualcomm Snapdragon 800 dan 820 yang memberi daya pada ponsel Samsung dan Google Pixel disebutkan secara khusus dalam pengarsipan meskipun Samsung dan Google tidak disebutkan dalam tuntutan balasan Apple.
"Apple mulai mencari paten-paten itu bertahun-tahun sebelum Qualcomm mulai mencari paten-paten yang dinyatakannya terhadap Apple dalam kasus ini," tulis perusahaan itu dalam komplainnya. Pembuat iPhone mengatakan sedang mencari kerusakan yang tidak ditentukan dari Qualcomm yang berbasis di San Diego.
Ini terjadi setelah Qualcomm kembali pada musim panas menuntut Apple atas dugaan pelanggaran paten. Pembuat chip itu mengatakan Apple melanggar beberapa paten yang dimilikinya terkait dengan membantu smartphone mendapatkan usia baterai yang lebih baik. Apple telah membantah klaim tersebut, menyebut paten Qualcomm tidak valid.