Sebuah permainan kucing dan tikus antara Apple dan pemerintah India berlanjut dengan berita Senin bahwa pemerintah belum membuat keputusan akhir mengenai konsesi yang sedang dicari oleh Apple untuk mendirikan pabrik manufaktur iPhone di negara tersebut. Tribune India melaporkan bahwa Ramesh Abhishek, seorang sekretaris di Departemen Kebijakan dan Promosi Industri (DIPP), mengatakan kepada media pagi ini bahwa sementara Apple mengajukan tuntutan tertentu untuk pertimbangan pemerintah, keputusan akhir belum diumumkan..
Berbicara kepada wartawan pagi ini, Abhishek mengakui bahwa pemerintah tetap mendukung perusahaan asing membuat barang di negara itu. Setiap pelonggaran norma Penanaman Modal Asing (FDI) berdasarkan pengajuan yang dilakukan oleh Apple, tambahnya, akan diperluas ke seluruh sektor dan tidak hanya perusahaan.
“Kami telah mengadakan pertemuan dengan semua kementerian terkait dan departemen (tentang permintaan itu) dan kami telah meminta mereka untuk melihat masalah-masalah itu dan mengambil pandangan. Belum ada kementerian yang mengambil keputusan akhir tentang hal itu. Tetapi kami berhubungan dengan mereka, ”kata Abhishek.
“Keputusan diambil untuk semua orang. Jadi tidak ada keputusan khusus perusahaan yang dapat diambil. ”
Dua minggu yang lalu, pejabat senior dari Apple terbang ke Delhi untuk bertemu dengan tim pejabat antar kementerian yang dipimpin oleh Abhishek dan menunjukkan kepada mereka peta jalan mengenai pabrik yang akan datang. Priya Balasubramaniam, VP Global Operations, Apple, bertemu Menteri Perdagangan & Industri Nirmala Sitharaman sehari sebelum pertemuan.
DIPP telah meneruskan pengajuan Apple ke Departemen Pendapatan.
Apple mencari sejumlah konsesi dari pemerintah, seperti pengabaian bea cukai atas impor komponen dan peralatan selama 15 tahun, mengurangi 30 persen sumber komponen lokal yang diamanatkan, relaksasi dari kondisi seperti persyaratan label, insentif pajak termasuk jangka panjang pembebasan tugas dan banyak lagi.
Pekan lalu, tweet yang dihapus oleh pejabat pemerintah menyarankan bahwa fasilitas iPhone akan didirikan di Peenya di pinggiran Bengaluru. Pemerintah Karnataka bahkan mengeluarkan rilis media yang menyambut proposal Apple "untuk memulai operasi manufaktur awal" di negara bagian.
"IPhone Apple akan dibuat di Bangalore dan semua perangkat akan ditargetkan di pasar domestik," kata Kharge, menteri TI regional India.
Apple dikatakan telah bermitra dengan Wistron, salah satu produsen kontrak berbasis di Taiwan, pada iPhone "Made in India".
Kharge mengatakan negara akan membantu Apple jika memutuskan untuk beralih ke produsen kontrak lain di wilayah tersebut. "Kami tidak membahas insentif lain," katanya.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Apple harus mulai membangun iPhone di India pada musim panas.
Sumber: Tribune India